PROFIL

Sejarah Singkat

 

SEJARAH TERBENTUKNYA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN SUMBAWA (DISPUSSIP)

      Perpustakaan Umum Kabupaten Sumbawa berawal dari pembentukan Kabupaten Sumbawa pada 22 Januari 1959. Namun, cikal bakal perpustakaan baru dirintis pada 20 September 1985, dalam bentuk Sub Bagian Perpustakaan pada Bagian Ortal Setwilda Kabupaten Sumbawa. Perkembangan kelembagaan dimulai dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 1997 yang mengubah status perpustakaan menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan menempati Gedung Stadion Pragas. Meski begitu, kemajuan perpustakaan masih terbatas karena kendala finansial, lokasi, dan publikasi.

      Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, diterbitkan Perda Nomor 4 Tahun 2000 yang membentuk Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumbawa sebagai instansi otonom di bawah Bupati. Kepala Kantor dilantik pada 31 Januari 2001. Perpustakaan kemudian pindah ke Gedung Islamic Center, Jl. Setiabudi No. 12A, yang menjadi tonggak pengelolaan lebih serius dan profesional.

Selanjutnya, terjadi beberapa penyesuaian kelembagaan:

  • Perda Nomor 1 Tahun 2002 → penyempurnaan struktur organisasi.

  • Perda Nomor 4 Tahun 2008 → penguatan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas organisasi, diikuti Perbup Nomor 27 Tahun 2008.

  • Tahun 2016 → berdasarkan penataan organisasi perangkat daerah, Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumbawa berubah nomenklatur menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa.

  • Tahun 2018 → perpustakaan resmi menempati gedung baru di Jalan Garuda No. 90, Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat 84312.

Dengan perkembangan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa semakin berperan penting dalam pelayanan informasi, literasi, serta pelestarian arsip daerah secara modern dan berkesinambungan.

  • Share on :